Bismillahir rohmaanir rohiim,
"Alkaunu kulluhu zhulmatun wa innamaa anaarohu zhuhuurul haqqi fiihi faman ro'yal kauna walam yasy hadhu fiihi,au 'indahu au qoblahu au ba'dahu faqod a'wazahu wujuudul anwaari wa hujibat 'anhu syumuusul ma'aarifi bi suhbil atsaar".
Artinya :
Segala sesuatu yang wujud di alam ini adalah gelap (tidak bersinar) sedang yang meneranginya adalah tampaknya haq (Allah).Maka barangsiapa yang melihat akan sesuatu yang wujud ini,akan tetapi dia tidak menyaksikan haqnya Allah di dalamnya,atau di sisinya,sebelum atau sesudahnya,pastilah cahaya itu menyilaukan dan menghalangi dari padanya cahaya ma'rifat,disebabkan adanya kabut yang menyelimuti dari segala yang wujud ini.
Saudaraku semua,sesungguhnya pada mula alam dengan segala isinya ini adalah tidak ada.
Kemudian dengan kekuasaan-Nya,Allah SWTmenciptakan alam semesta dengan segala isinya,termasuk manusia.
Dengan melihat dan merenungkan semua itu,bagi orang yang berfikir tentunya dapat menyimpulkan bahwa segala alam semesta itu ada karena ada yang menciptakan.
Hal ini sudah diyakini oleh para ilmuwan dan profesor yang bahkan tidak percaya akan Allah SWT,tetapi mereka tahu dan sadar sepenuhnya bahwa setiap benda tidak mungkin ada jika tidak ada yang menciptakan,yaitu Sang Penguasa Tunggal Allah SWT.
Hal ini diperkuat dengan firman Allah dalam surat Al-Baqoroh ayat 164,yang artinya :
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,silih bergantinya malam dan siang,bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia,dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air,lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan,dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Juga dalam surat Ath-Thuur ayat 35-36,yang artinya :
"Apakah mereka diciptakan,tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri).Ataukah mereka menciptakan langit dan bumi itu?sebenarnya,mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan)"
Dari semua uraian tadi sudah sangat jelas di terangkan dalam kedua ayat di atas,bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah menunjukkan bukti tanda-tanda kekuasaan-Nya.
Sehingga sudah seharusnya hal itu menjadikan kita lebih bersyukur dan mendekatkan diri kepada-Nya,karena sesungguhnya segala yang diciptakan-Nya itu diperuntukkan kepada manusia,sebagaimana firmanNya :
"Dialah Allah yang menjadikan apa yang ada di bumi ini hanyalah diperuntukkan untuk kamu semua"
Akan tetapi sayang sekali,banyak manusia yang enggan bersyukur atas nikmat yang demikian besar itu,tapi justru manusia terlena dengan keindahan duniawi,hingga membuatnya lupa diri,silau dengan segala tipu daya dunia yang fana.
Dan yang paling parah adalah manusia sudah melupakan Allah SWT,demi memuaskan nafsu duniawi dengan segala kemilau bujuk rayunya.
Na'udzubillahi min dzaliik.
Mari kita renungkan firman Allah dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 7,yang Artinya :
"bersyukurlah kami maka Kami akan menambah nikmat kepadamu.Dan jika kamu kufur ketahuilah sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"
Untuk itu,wahai para saudaraku,dari sekarang mulai giatlah mengisi hati dan jiwamu dengan cahaya Allah,dengan selalu mengingat-Nya,dalam setiap gerak dan nafasmu.Agar kita bisa termasuk dalam golongan yang bersyukur.
Sumber artikel : HAKIKAT MA'RIFAT penerbit "Bintang Usaha Jaya"
Rabu, 11 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar